Normalnya perempuan memiliki 1 rahim ditubuhnya. Tapi perempuan ini memiliki 2 rahim dengan ukuran kecil di tubuhnyayang membuatnya sulit menjalani kehamilan penuh dan berisiko prematur.
Danielle Young (29 tahun) diketahui memiliki 2buah rahim atau disebut dengan bicornuate uterus saat berusia 18 tahun. Kondisiini berarti rahimnya terbelah menjadi dua dan kedua bagian tertutup satu samalain sehingga membuat kedua rahim ini terpisah.
Dokter pun melakukan pemblokiran terhadap 1tabung fallopi agar nantinya hanya 1 rahim saja yang bisa berfungsi denganbaik. Hal ini karena rahim yang dimiliki oleh Young lebih kecil dari ukurannormal sehingga ia sulit menjalani kehamilan penuh dan berisiko kehilangankedua bayinya jika ia mengandung di setiap rahim.
"Saya tahu bahwa kondisi ini membuat sayalebih sulit untuk jadi ibu dan saya harus menerima hal itu, padahal saya sangatmencintai anak-anak," ujar Young yang tinggal dengan suaminya Richard (39tahun) di Bridgwater, Somerset, seperti dikutip dari Dailymail.
Ketika ia diketahui hamil, awalnya dokterhanya mengira kehamilan ini hanya terjadi di 1 rahim saja. Namun ternyatadokter sangat terkejut ketika diketahui ia memiliki kehamilan kembar di setiaprahimnya.
"Sel telur ternyata bisa melewati tabungfallopi yang sebelumnya dipikir telah diblokir dengan baik dan hal ini sangattidak biasa. Seorang dokter kandungan akan melihat kasus ini sekali dalamseumur hidupnya," ujar Prof Andrew Shennan, profesor obstetri di KingsCollege Hospital, London.
Sebelum hamil bayi kembar ini, Young telahhamil normal 1 bayi yang lahir pada Februari 2007 yang diberi nama Paige. Namun5 bulan kemudian ia mulai merasa tidak sehat dan saat diperiksa dketahui iahamil lagi.
"Sulit dipercaya, saat saya melakukan USGterlihat detak jantung di atas perut, tapi ketika pemindai dipindah sedikitmaka ada detak jantung lagi di dalam rahim lainnya. Dan saya hamil anak kembardi kedua rahim," ungkapnya.
Young menuturkan bahwa ini seperti keajaibankarena tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana ia bisa hamil padahal 1 tabungfallopinya sudah diblokir. Para dokter pun bingung dengan kondisi ini.
Saat itu dokter memperingatkannya bahwa adakemungkinan kedua bayi ini tidak bisa bertahan selama 9 bulan penuh, terutamajanin yang berada di rahim sebelah kiri karena ukurannya lebih kecil.
Young pun harus melakukan pemeriksaan scansetiap minggu di St Michaels Hospital, Bristol sampai ia akhirnya mencapaiusia kehamilan 6 bulan dan harus melahirkan secara prematur pada Desember 2007.
Si kembar ini akhirnya dilahirkan melaluioperasi caesar darurat, bayi yang diberi nama Joshua lahir dengan berat badan1,07 Kg dan bayi yang diberi nama Lea dengan berat badan 0,96 Kg.
Awalnya dokter khawatir bayi ini tidak bisabertahan, ternyata keduanya merupakan pejuang hebat karena meski lahir prematurdan berat badannya kecil tapi kedua bayi ini bisa bertahan hingga usia 4 tahundan memiliki berat serta tinggi badan sama seperti anak normal.
"Orang berpikir mereka adalah kembar 3karena usianya yang begitu dekat, tapi ketika saya melihat mereka, saya tahubahwa mukjizat itu bisa saja terjadi," ujar Young.