Dalam sebuah penelitian yang dilakukan olehseorang profesor bernama Neil Roese, Northwestern University, Chicago,ditemukan bahwa 44% wanita menyatakan menyesali hubungan asmaranya.
Neil melakukan survey kepada 370 penduduk diseluruh Amerika, dengan range asia 20 - 80 per telepon. Di sana, ia menanyakanbeberapa hal dan membicarakannya dari hati ke hati. Tiba saat pertanyaan"Hal apa yang paling disesali saat ini?", 44% responden wanitamengakui bahwa mereka menyesali keputusan yang diambil dalam hubungan asmara.Ada yang menyesal telah meninggalkan mantan kekasihnya, ada yang menyesal takberani mengungkapkan cinta di usia remaja, dan ada pula yang menyesal telahmemilih pasangan yang saat ini telah bercerai dengannya.
Hal ini jauh berbeda saat Neil bertanya padaresponden pria. Hanya 19% pria yang mengaku menyesali kehidupan asmaranya saatini, selebihnya menghubungkan penyesalan dengan hal-hal yang berhubungan denganpekerjaan atau prestasi, seperti dikutip dari ThirdAge.
Selebihnya, para responden juga menyatakanpenyesalan atas masalah yang terjadi di keluarganya, entah kekurangan dalam halekonomi, kekerasan, atau cita-cita yang belum kesampaian.
Dari hasil penelitian, Neil menyimpulkan bahwa"Penyesalan adalah sesuatu yang dapat mendorong orang melakukan sesuatu dimasa depan." Orang cenderung punya semangat untuk memperbaiki hal-hal yangdisesalinya dengan tindakan perbaikan. Contohnya tokoh Claire, dalam filmLETTERS TO JULIET , ia mencarikembali cinta pertamanya yang hilang di masa remaja dulu, Lorenzo Bartollinis.Sekalipun harus berkeliling Italia, dan mencari Lorenzo dari satu pelosok kepelosok lain, Claire tak berhenti berusaha sampai cinta pertamanya ini dapatditemukan.
Sayangnya, tak semua dapat bersikap positif.Ada pula mereka yang hanya menyesali dan terus menyesal sampai akhir hayattanpa melakukan apapun. "Sangatlah penting untuk mengambil pelajaran daripengalaman di masa lalu kemudian memperbaikinya. Namun, akan menimbulkanmasalah yang besar jika yang tersisa hanyalah penyesalan tanpa tindakanpositif," tutup Neil.
Hasil penelitian ini akan terus dikembangkandalam 'Social Psychological and Personality Science'.