Anak biasanya baru diajarkan mengenai buangair di toilet (potty training) saat berusia 1,5-2 tahun. Tapi bayi ini dikenalsebagai bayi ajaib karena bisa melakukan potty training saat masih berusia 6bulan.
Izabella Oniciuc telah membuat kagumorangtuanya karena memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk potty training.Ia akan mengeluarkan suara 'boo boo' pada orangtuanya jika ia perlu ke toilet.
"Itu hanya salah satu suara yangdiucapkannya untuk menjelaskan apa yang dia inginkan," ujar sang ibu,Raluca (26 tahun) dari Chesnut, Herts, seperti dikutip dari The Sun.
Lebih lanjut Raluca menuturkan saat lahirIzabella membuat suara klik untuk minum susu, lalu beberapa hari kemudian iamengeluarkan suara 'eh eh' yang berarti ia lapar. Kini ia memanggil 'ah' untukibu dan 'ger' untuk ayah.
Dalam hal ini Izabella memiliki beberapakomponen utama dari potty training yaitu waktu dan komunikasi. Ia bisaberkomunikasi ketika kandung kemih dan ususnya terasa penuh yang membuatnyaharus ke kamar mandi.
Hal ini sangat mengejutkan di usianya, karenabayi biasanya memiliki beberapa kata atau mengeluarkan suara yang berartiketika ia berusia 1 tahun. Jadi yang dilakukan Izabella adalah kemajuan besardan membuat awal yang fantastis.
Sebagian besar anak mulai menunjukkantanda-tanda kesiapan untuk potty training saat berusia 18 bulan sampai 24bulan, meskipun ada beberapa anak yang siap sebelum atau melebihi usiatersebut. Terkadang anak laki-laki membutuhkan waktu yang lebih lama untukbelajar dibandingkan anak perempuan.
Mengajarkan anak untuk buang air di kamarmandi bukanlah pekerjaan yang mudah. Proses ini kadang menghabiskan waktu 3sampai 6 bulan, tapi adajuga yang kurang atau melebihi waktu tersebut. Biasanyapara ibu mulai mengajari anak untuk buang air di kamar mandi pada siang hari,tapi saat malam anak masih menggunakan diapers.
Jika anak sudah memasuki usia 3 tahun ataulebih tapi belum menunjukan tanda-tanda, sebaiknya sudah mulai diajarkanbagaimana buang air di kamar mandi. Serta dibutuhkan kesabaran bagi orangtuadalam mengajarkan anaknya, karena kadang anak masih suka lupa untuk bilang keorangtuanya jika ingin buang air kecil.