Sekelompok gadis muda dengan cepat menjadisensasi dalam jaringan global. Bukan karena torehan prestasi mereka, tetapipenampilan fisik yang tak ubahnya seperti boneka barbie.
Dengan ukuran mata super besar, bibir merekahbak busur Cupid dan kulit porselen, Dakota Rose menjadi sosok barbie dalamkehidupan nyata. Dikenal dengan sapaan Kota Koti, Rose berhasil menjaringkhalayak dengan tutorial fashion dan kecantikan uniknya.
Sebagian besar video yang dia unggahmenampilkan langkah demi langkah untuk menerapkan kosmetik, gaya rambut danmodel pakaian seperti boneka barbie.
"Saya lebih suka sesuatu yang lebihringan. Saya hanya akan memakai ini ke klub, dan acara di malam hari,"tulisnya dalam sebuah video berdurasi 6 menit dalam video bertajuk 'bagaimanamengaplikasikan riasan malam hari'.
Gaya yang terinspirasi anime Jepang membuatnyapopuler di segala penjuru Asia. Mata besar dan rambut lurus panjang adalahfitur utama. Tak banyak informasi tentang remaja ini, namun diperkirakanusianya 16-18 tahun.
Popularitas yang sama juga direngkuh VenusPalermo, 15 tahun yang dikenal dengan sapaan jaringan Venus Angelic. Palermomengunggah 78 video dari tutorial make up hingga nail art. Hingga kini diatelah memiliki lebih dari 13 ribu penggemar.
Venus berkata, dia takkan berhenti dari apayang dia kerjakan saat ini. "Saya rasa saya akan tumbuh dalam gaya sayadan terus melakukan apa yang saya sukai."
Sebuah surat kabar Bolivia, Opinion.com.bomelaporkan ribuan gadis di dunia menaruh minat agar dapat mengubah diri sepertikedua gadis ini. "Ini adalah risiko besar bahwa anak perempuan sedangdipengaruhi dengan cara ini," tulis surat kabar tersebut.
Para ahli juga menyatakan keprihatinan mereka.Dr Gray, direktur klinis di The CBT Inggris mengingatkan, fokus pada penampilanfisik sejak usia dini mendorong gangguan kecemasan, depresi dan gangguan makandi kemudian hari. "Penekanan penampilan dalam usia dini berpotensi merusakharga diri seseorang dan penghargaan terhadap nilai-nilai diri."
Dia menambahkan, "gambar distortifmembuat anak lebih tua secara seksual akan melewati batas bagaimana masyarakatakan memperlakukan anak-anak," katanya kepada Dailymail.
Penampilan ala boneka anime menjadi tren diAsia dan perlahan menjadi tren global. Pada 2010, dilaporkan terjadipeningkatan jumlah wanita Jepang yang bercita-cita agar terlihat sepertiboneka.
Jajak pendapat terbaru di Taiwan terhadap13.000 siswa mengungkapkan hampir setengahnya memulai berselancar di internetsebelum usia tujuh tahun dan sebagian lainnya memulai saat masih berusia 3tahun. Ini menunjukkan adanya hubunganantara frekuensi jaringan sosial online dan tingkat perhatian atas penampilandan citra diri.