Banyaknya kasus implan bocor lalu merusakbentuk payudara asli bikin perempuan takut untuk memakainya. Namun jangankhawatir, memperbesar payudara tidak harus pakai implan sebab tak lama lagilemak perut bisa ditransfer ke payudara.
Transfer atau pemindahan lemak perut kepayudara memberikan keuntungan ganda bagi perempuan. Selain bisa memperbesarukuran payudara, prosedur ini sekaligus memberukan hasil seperti sedot lemakkarena lingkar pinggangnya akan semakin langsing.
Selain itu, karena berasal dari jaringantubuhnya sendiri maka bentuknya diperkirakan akan lebih alami daripada hasilpemasangan silikon. Risiko penolakan oleh tubuh juga lebih kecil karena bukanbenda asing yang perlu dilawan oleh sistem imun.
"Orang akan memilih jaringan tubuhnyasendiri daripada bahan sintetis, terutama jika hasilnya sama saja," kataDr Graham Sellars, pimpinan Australian Society of Plastic Surgeons (ASPS)cabang New South Wales seperti dikutip dari News.com.au.
Operasi pemindahan lemak dari perut ataubagian tubuh yang lain ke payudara didahului dengan memakai bra khusus selamabeberapa hari agar jaringan payudara mengendur. Setelah kedur, barulahlemak-lemak itu dipindahkan dan untuk menyempurnakannya bra khusus dipakai lagiselama sepekan.
Prosedur pemindahan lemak perut ke payudarasebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1980-an, namun pada saat itu tidakberkembang karena ada banyak masalah. Pemindahan lemak dalam jumlah banyakberisiko memicu penggumpalan yang bisa mengacaukan mamografi karena menyerupaijaringan tumor.
Kini dengan teknik yang sudah disempurnakan,transfer lemak sudah bisa dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat. Penelitianterbaru di Amerika Serikat menunjukkan, 6 bulan sejak transfer lemak dilakukantidak ditemukan kelainan apapun pada payudara.
Meski demikian, prosedur ini tetap belum akanmenyaingi popularitas implan silikon. Salah satu alasannya adalah biaya, sebabpemindahan lemak dalam jumlah banyak tidak bisa dilakukan hanya dengan sekalioperasi sehingga ongkosnya jauh lebih mahal daripada pasang implan.