Entah apa yang ada dalam fikiran Robert Drake.Ia sangat menikmati bangkai merpati yang ia makan. Tak ada rasa bersalah.Justru malah tersenyum lebar.
Jika di tanah air ada Sumato, maka di Inggrisada Robert Drake. Lelaki berusia 39 tahun ini melahap dan mengunyah bagian demibagian daging merpati yang telah membangkai.
Akibat ulahnya, Robert Drake harus menghadapimeja hijau. Ia bersikukuh jika aksinya didorong karena pengaruh alkohol.
Pada 9 November 2011 silam, Robert Drakepernah didakwa pengadilan akibat kasus asusila di depan publik.
Dan kali ini ia diterpa masalah serupa. Meskibebas bersyarat, Robert Drake terus menjadi pantaun pihak berwenang.
Akibat ulahnya memakan bangkai merpati, iaakhirnya harus menerima 18 bulan menjadi pekerja sosial dan 12 bulan perawatanalkohol.
Jaksa Kim Dalton di pengadilan berujar, meskiRobert Drake mabuk namun dirinya ingat, sadar, dan tahu jika ia menggigit seekormerpati mati.
Sumber lain mengatakan, jika ada seseorangyang melempar merpati yang telah mati ke arah Robert Drake. Dan kemudian iamelahapnya.
Claire Fitzpatrick, sang pengacara mengatakan,pelanggaran yang dilakukan Robert Drake adalah terkait dia mabuk, bukan memakanbangkai merpati.
Orang pasti jijik. Begitu pula dengan RobertDrake. Jika ia sadar, pasti ia tak akan melakukan itu. Dan jika ia sadarmelakukan itu, pasti ia akan menyesalinya, bela pengacara.