Nyamuk memang sudah biasa menghisap darah,tapi lain halnya dengan nyamuk yang membawa virus dengue. Sebuah penelitianmengindikasikan virus tersebut membuat nyamuk jadi makin haus darah.
Diwartakan Live Science, di dalam tubuhnyamuk, virus akan mengaktifkan gen pemicu rasa lapar. Gen yang diaktifkan itujuga mempertajam indera penciuman nyamuk, yaitu bagian penting untukmeningkatkan kemampuannya mencari makan.
"Virus ini munngkin saja memfasilitasikemampuan mencari mangsa pada nyamuk. Secara teori, hal ini juga bisameningkatkan efisiensi penyebarannya. Dengan kata lain, nyamuk yang lebih lapardengan kemampuan mencari makan yang lebih baik, cenderung jadi penyebar virus dengue,"ujar George Dimopoulus dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
"Penelitian kami menunjukkan virus denguemenginfeksi organ-organ nyamuk, kelenjar air liur, dan antena yang merupakansensor untuk menemukan mangsa," tambahnya.
Virus dengue hidup di dalam spesies nyamukAedes aegypti tanpa menyakiti inangnya. Ketika nyamuk tersebut menggigitmanusia, dia akan menyebarkan virus mematikan lewat air liurnya.
Saat ini ada lebih dari 2,5 miliar orang hidupdi wilayah tempat tinggal nyamuk demam berdarah dengue. Organisasi KesehatanDunia (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi sekira 50 juta sampai 100 jutainfeksi virus dengue.