Seorang pria, perlente, perut buncit, pakaijas, dan berkesan kaya raya tampangnya, berjalan keluar dari gedung BNI 46Thamrin. Pas di depan gedung, ada seorang pengemis, seumuran si pria, kuruskering, muka layu, pakaian compang camping dan penuh debu.
Si pengemis begitu lihat si pria segeraberkata, "Tuan kasihanin saya, minta uang 20 ribu dong..."
Si pria berhenti, dipandangnya si pengemissejenak lalu bertanya " kalau saya beri 20.000, kamu tidak akan pakaiuntuk minum-minum kan?"
Pengemis : "Oh tidak tuan , saya tidaksuka minuman keras."
Si pria : "Juga tidak akan pakai buatberjudi?"
Pengemis : "Tentu tidak tuan, saya tidaksuka berjudi."
Si pria : "Juga tidak di pakai mainperempuan?"
Pengemis : "Tidak, tidak. Seumur umursaya tidak pernah suka main perempuan.
Pria kaya itu pikir pikir sebentar laluberkata lagi "Gini aja , kamu ikut saya pulang , saya kenalkan sama istrisaya, setelah itu kamu saya kasih 2 juta."
Si pengemis menjawab, "Lho kok, buat apaTuan?"
"Saya mau kasih lihat istri saya, kalauseorang laki laki tidak suka minum minum, tidak suka berjudi, dan tidak sukamain perempuan, hasilnya seperti kamu ini!" jawab si pria kalem.
=================================================================
Seorang salesman Coca-Cola baru saja kembalidari tugasnya di Pedalaman Tembok China. Dengan wajah yang sangat kecewa iaberhadapan dengan bossnya. Si Boss bertanya "Kenapa kamu gagal melakukantransaksi di China?"
"Saat tiba di China saya begitu yakinbisa menjual produk kita..." kata si salesman.
"Cuma, ada satu masalah, saya tidakmengerti bahasa China, jadi saya memutuskan untuk mempromosikan produk inimelalui poster bergambar...."
Poster pertama gambarnya seorang pria yangsedang sekarat & kehausan di tengah perjalanannya di Tembok China , posterselanjutnya bergambar pria tersebut kemudian meminum Coca-Cola, dan posterterakhir bergambar pria tersebut akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yangsegar bugar.
Kemudian 3 poster tersebut saya tempel diseluruh penjuru China ."
"Lho bukannya itu ide yang brilian? Tapikenapa kamu masih gagal dalam menjual?" tanya si Boss.
Si Salesman menjawab "Saya tidak tahukalo orang China membaca dari kanan ke kiri"