Siapa bilang semakin bertambah umurnya, wanitatidak bisa menikmati seks? Melalui buku terbarunya, seorang terapis seks Dr.Marty Klein membagi kiatnya bagaimana agar wanita dapat memperoleh apa yangmereka inginkan saat berhubungan intim dengan pasangan.
Tidak sedikit orang beranggapan semakinmenurunnya hasrat seks merupakan bagian dari pertambahan usia. Namun menurutterapis seks dan pernikahan, Dr Marty Klein, hal tersebut sebenarnya bisa sajatidak terjadi.
Melalui penelitian dan pengalamannya menjadikonsultan, Dr Klein membeberkan rahasia bagaimana agar gairah seks itu tetapada sepanjang usia. Rahasia tersebut diungkapkan di buku terbarunya 'SexualIntelligence-What We Really Want From Sex And How To Get It'.
Setelah sebelumnya bagian pertamanya, berikutini bagian kedua dari beberapa cara yang bisa dilakukan agar wanita bisamengatasi berbagai kecemasan saat bercinta dan mendapatkan apa yangdiinginkannya:
5. Bicara Nakal
Beberapa pasangan percaya, pembicaraan nakalyang berhubungan dengan seks, justru bisa menghilangkan keromantisan momentersebut. Oleh karena itulah mereka lebih memilih diam agar hubungan seksmenjadi lebih menyenangkan.
Kalau hal di atas Anda alami, Dr Kleinmenyarankan, Anda dan pasangan tidak akan pernah belajar kalau memang tidak maumencobanya. Meski memang awalnya sulit, Anda dan pasangan perlu lebih terbiasauntuk menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan bagian tubuh, aktivitaserotis atau fantasi seks. Perbendaharaan kata soal seks perlu dimiliki untukmembantu pasangan mengeksplorasi Anda. Kalau Anda hanya mengatakan 'itu' ketikaingin bercinta misalnya, tentunya kurang menggairahkan ketimbang Anda memakaikata lainnya yang lebih intim.
6. Definisi Seksi
Seksi tak harus selalu memakai lingerie ataubahkan tampil tanpa busana. Menurut Dr Klein, Anda dan pasangan perlumenciptakan sendiri definisi seksi yang memang pas untuk kalian.
Seksi bagi setia orang bisa berbeda-beda.Mendadak menemani pasangan mandi, memakaikan kaus kaki jika kakinya kedinginanatau mengingat bagaimana rambutnya jatuh di dahinya, itulah beberapa halsederhana yang bisa saja Anda dan dia anggap seksi.
Jangan membatasi apa itu seksi atau apa ituseks yang menyenangkan. Melakukan pembatasan tersebut hanya akan menjadihalangan untuk membuat Anda dan suami mencapai kepuasaan saat bercinta.
7. Lupakan Ungkapan 'Puncak Seksualitas'
Peneliti Alfred Kinsey pernah mengatakan priamencapai puncak seksualitasnya pada usia 18 tahun, sementara wanita 35 tahun.Di usia itu, pria dan wanita begitu memiliki gairah yang menggebu. Apa yangditeliti Kinsey itu tentunya bisa membuat Anda dan pasangan merasa puncak seksualitassudah lewat ketika usia mulai mencapai kepala empat.
Ketika perasaan itu muncul, ini bisa jadipembunuh gairah Anda dan pasangan. Padahal puncak seksualitas itu tak harusselalu menjadi kambing hitam.
Dr Klein menganalogikan seorang atlet yangmulai berolahraga sejak usia 14 tahun, ketika tubuh masih muda dan fit. Namunketika itu si atlet belum banyak mendapat pelajaran soal olahraga ataukompetisi yang diikutinya. Namun ketika usianya mencapai 44 tahun, dia sudahmenjadi profesional dan tidak lagi bertanding. Apakah itu juga membuatnya taklagi menikmati olahraga yang dulu digelutinya? Tentu tidak. Bukan berarti jugasi atlet tak bisa lagi berolahraga sepiawai dulu.
Sesuai analogi Dr Klein tersebut, bagi Andayang tak lagi tertarik untuk bercinta, kecuali ketika punya stamina dan tenagauntuk melakukannya, Anda tentunya sudah termakan ungkapan 'puncak seksualitas'.Cara mengatasinta, cobalah berpikir seperti atlet, jadikan pengalaman dankeahlian di masa muda untuk membuat kehidupan seks menjadi tetap samamenyenangkannya seperti dulu.