Siapa bilang semakin bertambah umurnya, wanitatidak bisa menikmati bercinta? Melalui buku terbarunya, seorang terapis seksDr. Marty Klein membagi kiatnya bagaimana agar wanita dapat memperoleh apa yangmereka inginkan saat berhubungan intim dengan pasangan.
Tidak sedikit orang beranggapan semakinmenurunya hasrat seks merupakan bagian dari pertambahan usia. Namun menurutterapis seks dan pernikahan, Dr Marty Klein, hal tersebut sebenarnya bisa sajatidak terjadi.
Melalui penelitian dan pengalamannya menjadikonsultan, Dr Klein membeberkan rahasia bagaimana agar gairah seks itu tetapada sepanjang usia. Seperti dikutip dari Daily Mail, rahasia tersebutdiungkapkan di buku terbarunya 'Sexual Intelligence-What We Really Want FromSex And How To Get It'.
Dalam bukunya, wanita yang sudah menulis enambuku tentang seks itu mengatakan, jika wanita ingin menikmati seks, seiringberbagai perubahan terjadi dalam diri mereka, wanita harus mengembangkanberbagai model bercinta. Dr Klein menegaskan jika wanita bisa menepis semuamitos yang beredar tentang seksualitas, hubungan seks dengan suami pun bisatetap sama menyenangkannya seperti masa pengantin baru meskipun usia semakinbertambah.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukanagar wanita bisa mengatasi berbagai kecemasan saat bercinta dan mendapatkan apayang diinginkannya:
1. Ketika Tidak Percaya Diri dengan Tubuh
Tidak sedikit wanita merasa tubuhnya tidakideal. Apakah Anda termasuk? Coba pikirkan lagi, tubuh tersebut satu-satunyayang Anda punya, jadi kenapa harus malu dan tidak membanggakannya.
Namun memang di tengah gencarnya iklan tubuhideal, tentu akan mudah sekali timbul perasaan kalau tubuh Anda tidak masukkategori ideal atau seksi. Dengan perasaan tidak percaya diri itu, wanita jadisulit mendapatkan kenikmatan atau gairahnya saat bercinta.
Dr Klein mengatakan rasa tidak percaya dirimemang salah satu pembunuh gairah paling umum pada wanita. Jadi kalau Andatidak mau gairah tersebut hilang, hapus semua perasaan tidak percaya diri itu.Seberapapun tidak nyamannya Anda pada penampilan, Anda harus menyingkirkanpikiran tersebut. Jangan pikirkan soal selulit atau lemak di tubuh. Rileks sajadan biarkan perasaan seksi itu datang. Seksi itu justru dengan menjadi dirisendiri.
2. Ketika Pekerjaan Rumah Menunggu
Saat ingin bercinta, wanita seringkali sudahmembayangkan skenario bagaimana agar aktivitas tersebut berlangsung dengansempurna. Wanita ingin hubungan intim dilakukan saat luang, tidak ada gangguan,tidak ada pekerjaan rumah yang menunggu, dan masih banyak lagi.
Beberapa hal yang diinginkan wanita tersebutmemang bisa saja tercapai. Namun di masa sekarang ini, ketika kehidupan semakinmenuntut Anda untuk terus sibuk, tentu tak semua skenario seks itu bisadiwujudkan.
Menurut Dr Klein, jika ingin tetap menikmatiseks, pasangan harus siap bercinta, meski kondisinya tidak ideal. Aktivitastersebut tidak harus dilakukan dalam skenario 'sempurna' yang selama ini sudahdibayangkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr Kleinmenyarankan, cobalah untuk lebih sering mengatakan 'ya' ketimbang 'tidak'.Misalnya saja ketika Anda ingin bercinta di pagi hari, tapi merasa aktivitastersebut bisa membuat Anda terlambat. Belum lagi ada begitu banyak pekerjaanrumah yang harus diselesaikan sebelum berangkat kerja. Tentu saja, ketimbangbercinta, Anda memilih menyelesaikan semua urusan. Namun sesuai saran Dr Klein,cobalah untuk mengatakan 'ya' pada seks meski ada banyak hal yang Andapikirkan. Dengan mengatakan 'ya', setelahnya Anda bisa merasa lebih bahagia.
3. Rencanakan Bercinta
Sampai saat ini masih banyak orangberanggapan, seks yang ideal adalah spontan atau terjadi secara natural.Anggapan tersebut datang karena di awal pernikahan, hal itulah yang terjadi.Pasangan bisa bercinta kapan saja, tanpa mereka rencanakan.
Seiring pertambahan usia pernikahan, tentusaja kehidupan juga berubah. Anda dan suami jadi lebih memiliki banyaktanggungjawab. Ketika hal ini terjadi, kalau seks hanya dilakukan saat spontanatau secara natural, tentu bisa dihitung dengan jari berapa kali dalam sebulanAnda bercinta.
Ketika usia semakin dewasa dan pernikahansudah berlangsung bertahun-tahun, Dr Klein mengatakan, sangat perlu untukmembuat rencana bercinta. Apalagi jika Anda dan pasangan telah memiliki anak.
Jadwal bercinta ini perlu dibuat agar Anda danpasangan bisa menyiapkan mood untuk melakukan aktivitas intim tersebut. Apakahnantinya jadwal atau rencana bercinta itu harus dijalankan atau tidak, terserahAnda dan suami. Bisa saja Anda dan pasangan pada akhirnya hanya saling berpelukandi sofa. Meski tidak bercinta, setidaknya keintiman dengan pasangan tetap bisaterjalin.
4. Bagaimana Menolak Bercinta
Saat masih menjadi pengantin baru, bercintarasanya mudah saja. Anda dan pasangan bisa melakukan aktivitas tersebut kapansaja, saat situasi dan kondisi memungkinkan. Rasanya di masa itu, tidak perluada pihak yang berinisiatif lebih dulu.
Namun setelah beberapa tahun menikah, kondisidi atas tidak lagi terjadi. Pola yang kemudian terjadi adalah, hanya salah satupihak yang mengajak atau meminta bercinta. Sehingga membuat pihak yang satuberada dalam situasi harus menolak atau menerima ajakan tersebut. Di sinilahproblema menjadi muncul. Ketika memberikan penolakan, tentunya Anda inginpasangan tidak merasa kecewa.
Kalimat seperti apa yang sebaiknya dikatakanketika ingin menolak bercinta? Dr Klein menyarankan jangan langsung mengatakantidak. Anda bisa menggunakan kalimat yang lebih menyenangkan seperti, 'akusedikit lelah, bisakah kita menunggu sampai besok' atau 'aku ingin, tapi adabegitu banyak urusan pekerjaan di otakku, aku tidak akan benar-benar 100%,apakah kamu masih menginginkannya'. Kejujuran, ditekankan Dr Klein, sangatpenting di sini.
Selain empat hal di atas, ada lagi masalahyang umumnya dialami wanita saat bercinta. Tunggu bagian kedua dari artikel inidi DuniaQ Duniamu.