Tidak ingin berat badan bertambah, banyakwanita menghalalkan segala macam diet, termasuk diet karbohidrat. Tak banyakyang mengetahui kalau diet karbohidrat dapat menimbulkan masalah lain yangdisebut dengan carborexia.
Kalau Anda mencoba menelusuri istilah ini diGoogle, mungkin akan muncul penjelasan mengenai orang yang sangat obsesifterhadap keadaan lingkungan yang bersih tanpa adanya gas karbon. Tetapi,istilah ini kemudian diadopsi untukmenyebut orang-orang yang anti terhadapkarbohidrat atau tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali.
Seperti dilansir Daily Mail, Deanne Jade,pendiri the National Centre for Eating Disorders, mengatakan, carborexia miripseperti anoreksia, melibatkan keinginan untuk mengontrol makanan sebagaiasupan.
"Carboresik ini sebenarnya mengadopsipola konsumsi makanan 'sehat' agar berat badan turun. Memang, kalau Andamemangkas salah satu kategori sumber makanan terutama karbohidrat, berat badanakan lebih cepat menurun," ujarnya.
Orang yang menderita carborexia selalu melihatmakanan dari sisi baik dan buruk sehingga mereka seolah memilih mengonsumsimakanan-makanan yang baik menurut mereka. Namun, diet seperti ini tidakmemberikan hasil jangka panjang. "Ketika kita kembali mengonsumsi seluruhkategori makanan, berat badan pun akan kembali seperti semula."
Metabolisme pada diet rendah karbohidrat inibergantung pada proses ketosis. Biasanya tubuh akan mengubah glukosa yang adadi dalam karbohidrat untuk menghasilkan energi.
Tapi, ketika karbohidrat dihilangkan dalammenu makanan, atau secara drastis dikurangi, glukosa di dalam tubuh tidak cukupuntuk diproses sehingga tubuh harus mengonversi simpanan lemak. Hal inimenyebabkan pembakaran kalori menjadi lebih intens dan dapat mengakibatkankerusakan pada organ ginjal.
Akibat lain yang ditimbulkan dengan tidakmengkonsumsi karbohidrat sama sekali adalah sembelit yang parah, mudah lelahdan lemas karena energi yang dihasilkan sangat rendah.
Menurut Cheryl Wilson, konsultan gizi di NationalNutrition Clinic, tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Karbohidrat yangbaik untuk tubuh terdapat pada, nasi, labu merah, ubi jalar, kacang-kacangan,dan biji-bijian.
Kalau sama sekali tidak mengonsumsikarbohidrat, kita dapat menggantikan fungsinya dengan mengonsumsi protein kayaakan kolesterol dan lemak seperti telur, daging, keju, dan mentega.
Pertanyaannya siapa yang mau mengonsumsibanyak lemak ketika mereka sedang dalam diet? Alhasil, tubuh lemas karena tidakada simpanan karbohidrat dan lemak yang dapat diproses menjadi energi.
Diet karbohidrat memang mudah untuk menurunkanberat badan, tapi bukan berarti Anda tidak mengonsumsinya sama sekali. Adabanyak hal yang harus Anda ketahui agar tubuh Anda bersahabat dengankarbohidrat, yakni:
- Konsumsi karbohidrat dengan porsi yangtepat.
- Makanlah makanan yang Anda inginkan, tetapitetap pada aturan diet.
- Berikan tubuh asupan makanan yang sehatdengan gizi yang cukup. Tenang, Anda tidak akan kelebihan berat badan.
- Jika berniat mengurangi konsumsikarbohidrat, hindari karbohidrat
putih, sebaliknya konsumsi karbohidrat yangbaik bagi tubuh.
- Ingat bahwa 60 persen kalori tubuh kitaberasal dari karbohidrat, jadi
mengonsumsi semangkuk karbohidrat setiap pagicenderung lebih berhasil untuk menurunkan berat badan dibanding yang tidakmengonsumsi sama sekali.