Abah Imron, pria berusia 47 tahun penciptalagu 'Iwak Peyek' yang dipopulerkan Trio Macan tak pernah menyangka lagunyaakan ngetop. Karena ia sama sekali tidak sengaja menciptakan lirik lagutersebut.
"Lagu Iwak Peyek' itu saya menciptakancuma ujug-ujug (tanpa sengaja)," tutur Abah Imron saat ditemui di rumahnyakawasan Bagong Tambangan, Surabaya.
Awalnya, sekitar 4 tahun silam Abah Imronbersama suporter bonek lainnya sedang menonton pertandungan Persebaya vs PSMSMedan di Bandung. Saat pertandingan, Abah Imron dkk merasa lapar karena telahmenempuh perjalanan Surabaya-Bandung sehari sebelumnya. Ditambah lagi, suporterjuga harus teriak menyanyikan mars Persebaya kala itu.
Nah, dalam kondisi seperti itu, muncul dibenaknya keinginan untuk makan iwak peyek dan sego jagung (makanan tradisionalSurabaya).
Momen itu, secara sadar atau tidakmenggerakkan Abah Imron untuk merangkai lirik yang unik. "Iwak peyek segojagung, sampek elek tetap kudukung. Kan cocok," kenangnya.
Kini lagu itu disebut-sebut memiliki nada yangsama dengan mars Olympiakos Yunani. Menanggapi hal tersebut Abah Imron hanyatertawa dan menyerahkan semua kepada masyarakat.