Serangan jantung menyerang tanpa diduga. Bisasaat tertidur, bekerja, atau bahkan berolahraga. Tidak bisa diprediksi mutlakjika orang bertubuh ramping lebih aman dari serangan jantung dibandingkan yanggemuk. Memang, orang gemuk punya potensi terkena serangan jantung lebih besardari mereka yang tubuhnya ideal.
Penyebab serangan jantung bisa bermacam.Penyumbatan kolesterol di pembuluh darah koroner kerap menjadi kasus yangsering ditemukan. Tekanan darah tinggi juga memicu terjadinya masalah ini.Sehingga, memperhatikan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah menjadibeberapa pencegah masalah jantung. Selain itu, perlu untuk menjaga diri ketikamengalami stres.
Jika ingin mengetahui seberapa sehat kondisijantung memang perlu dilakukan serangkaian tes. Misalnya tes stres, profillipid, check-up tahunan, EKG, gula darah, hingga treadmill. Tes ini bisamelihat sejauhmana jantung Anda kuat dan memprediksi potensi terkena seranganjantung.
Kadang serangan jantung menunjukkantanda-tanda tertentu. Jika Anda menemukan tanda berikut ini di tubuh Anda,segera hubungi penyedia layanan kesehatan setempat untuk melakukan pengecekanjantung Anda.
- Dada terasa tidak nyaman. Serangan jantungbiasanya ditandai perasaan beda di dada. Terutama di tengah dada, terasatidak nyaman yang dapat terjadi beberapa menit. Rasa itu bisa pergi atau malahkembali lagi. Ini menjadi tanda umum.
- Tidak nyaman di tubuh bagian atas.Ketidaknyamanan juga merembet ke bagian tubuh lain. Misalnya pada satu ataukedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Mungkin juga terasa sakit dibagian itu.
- Sesak napas. Rasa sesak ini bisa terjadidengan disertai dada tidak nyaman atau pun tidak.
- Tanda lain berupa muncul keringat dingin, mual,atau pusing.