Suatu malam kereta api yang sedang melewatipersimpangan menabrak sebuah mobil. Sang penjaga palang pintu kereta dihadapkanke pengadilan.
Di pengadilan sang penjaga palang ngototmengatakan bahwa dia sudah memperingatkan mobil itu dengan mengayun-ayunkanlampu senter ke arah mobil itu berkali-kali selama hampir satu menit. Bahkan didepan sidang dia berdiri memperagakan bagaimana lampu senter itudiayun-ayunkannya.
Akhirnya dia dibebaskan dari hukuman.
Pengacaranya segera memuji dia karenaperagaannya di depan sidang itu meyakinkan hakim bahwa dia sudah bertindakbenar.
"Uiiihhh... padahal saya sudah deg-degansetengah mati waktu disidang tadi," kata sang penjaga palang.
"Kenapa?" tanya si pengacara
"Kalau saja hakim bertanya apa waktu sayaayun-ayunkan lampunya senternya lagi nyala apa tidak...!" jawab si penjagapalang agak sedikit gemetar.
==================================================================
Seorang wanita sedang bekerja ketika ia menerimatelepon bahwa anak perempuannya sakit karena demam. Ia meninggalkanpekerjaannya dan mampir di apotek untuk membeli obat untuk anaknya.
Ketika kembali ke mobilnya, ia menyadari bahwakunci mobilnya tertinggal dalam mobil. Padahal ia terburu-buru pulang untukmelihat keadaan anaknya yang sakit.
Ia tak tahu apa yang harus dilakukan, jadi iamenelepon rumah dan mengatakan apa yang terjadi kepada pengasuh anaknya, bahwaia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Si pengasuh anak berkata bahwa keadaananaknya bertambah buruk.
Ia berkata, "Carilah sepotong besi danpakailah untuk membuka pintu mobil."
Wanita itu mencari-cari dan menemukan besi tuaberkarat yang telah dibuang, mungkin oleh orang yang kunci mobilnya jugatertinggal di dalam mobil. Kemudian ia mengamati besi itu dan berkata,"Aku tidak tahu bagaimana menggunakannya."
Jadi ia menunduk dan mohon agar Tuhanmemberikan pertolongan. Dalam lima menit, sebuah mobil tua rongsok yangdikendarai oleh pria dekil, kotor, dan berjanggut yang mengenakan ikat kepalalusuh bergambar tengkorak, menepi.
"Apakah ia yang Kau kirim untukmembantuku?" pikir wanita itu. Tapi, ia putus asa, jadi ia sangatbersyukur atas siapapun yang dikirim Tuhan.
Pria itu keluar dari mobilnya dan menawarkanbantuan. Wanita itu berkata, "Ya, anakku sakit. Aku mampir ke apotek untukmembeli obat dan kunci mobilku ketinggalan di dalam mobil. Aku harus segerapulang. Tolong, bisakah kamu menggunakan besi ini untuk membuka pintumobilku?"
Pria itu berkata, "Tentu saja." Iamenghampiri mobil itu dan kurang dari semenit, pintu mobil itu terbuka.
Wanita itu memeluk si pria dan sambil menagisia berkata, "Terima kasih banyak! Kamu orang yang sangat baik."
Si pria menjawab, "Nyonya, saya ini bukanorang baik, saya baru saja keluar dari penjara hari ini. Saya dipenjara karenapencurian mobil dan baru saja menghirup udara segar selama sekitar satujam."
Si wanita itu memeluk pria itu lagi dan denganair mata yang mencucur, ia berteriak keras, "Oh, terima kasih, terimakasih, Tuhan! Engkau bahkan mengirimkan seorang yang profesional dalam halini."