Di sebuah halaman rumah seorang anak kecilbernama Aryo yang sedang bermain pesawat terbang radio kontrol sediriansementara ibunya sedang memasak di dapur.
Pada saat pesawat mainan itu mendarat ditanahyang ia buat sedemikian rupa hingga menyerupai bandara, Aryo mulai berkatadengan suara lantang:
ARYO : "Semua penumpang sialan silahkanturun, segera bawa barang-barang anda dan silahkan pergi ke neraka".
Mendengar perkataan tersebut ibunya sangatkaget dan segera memanggil Aryo dan berkata:
IBU : "Aryo anakku, apa yang kau ucapkantadi adalah kata-kata yang sangat kasar dan tidak pantas diucapkan oleh orangyang berpendidikan, coba sekarang kamu masuk kekamar dan renungkan dahuluselama 2 jam, agar kamu menyadari kekeliruan ini".
Kemudian Aryo masuk kamar danmerenung,sementara ibu kembali memasak. Setelah 2 jam, Aryo keluar kembalibermain. pada saat pesawat kembali mendarat Aryo mulai berkata.
ARYO : "Para penumpang yang terhormat,selamat datang di bandara. jangan lupa untuk meneliti barang-barang anda agartidak ada yang teringgal".
Mendengar perkataan Aryo, Ibu mulai tertawabahagia karena anaknya telah sadar.kemudian Aryo masih berkata lagi.
ARYO : "Kami juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan anda terbang bersama kami.selain itu kami juga mohonmaaf ats keterlambatan 2 jam yang disebabkan oleh wanita sialan yang sedangmemasak di dapur".
IBU : "????".
======================================================================
Si Tono dan Si Tini yang mirip Romeo dan Yulisedang asyik mojok. Karena kelamaan mojok mereka bosen juga. Akhirnya Tonongasih cerita ke Tini.
Tono : "Tin, elo tau nggak, kalo di rumahsakit jiwa itu tiap bulan ada test kemampuan pasien. Begini Tin ceritanya. Dirumah sakit jiwa ada 2 pasien. Yang satu selalu bilang 'Sudah... sudah...',yang satu lagi selalu bilang 'belum... belum...'
Elu udah pernah denger ceritanya Tin?"
Tini : "Belum!"
Tono : "Nah berarti elu orang gilakedua."
Tini : "Sialan luh ! Guedikadalin..."